Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Mengasuh Anak

Usia Anak

Pola asuh harus dinamis sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Memperlakukan anak disaat usia mereka telah cukup dewasa dengan sikap seperti pada anak kecil tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi mereka. Jadi, perlakukan anak sesuai dengan usia perkembangannya.

Pahami Kebutuhan Dan Kemampuan Anak

Setiap anak terlahir unik, berbeda satu dengan yang lainnya meski itu saudara kandung sekalipun. Orang tua harus memahami dan terima apa yang melekat dalam diri anak. Fasilitas kemampuan dan dukung mitranya, serta kuatkan perasaannya jika ada keterbatasan yang mungkin dimiliki anak.

Orang Tua Harus Kompak

Ketika ayah dan ibu menunjukan perbedaan pola asuh, anak cendrung akan memihak atau memilih yang diangggap lebih menyenangkan. Tidak jarang pula anak merasa kecewa dan sedih melihat orang tua yang bertengkat karena masing-masing merasa benar. Oleh karena itu, orang tua diharapkan dapat berkompromi dan sepakat dalam menerapkannya pola asuh.

Perlunya Contoh Prilaku Positif Dari Orang Tua

Anak membutuhkan sikap dan contoh yang positif dari orang tua, karena itu, tanamkan dan disaat yang sama tunjukan nilai-nilai kebaikan tersebut dihadapan anak.

Komunikasi Dua Arah Yang Efektif

Luangkanlah waktu untuk mengobrol dengan anak. Jadilah sosok pendengar yang baik, tidak menginterupsi cerita anak, dan berikan mereka kesempatan untuk berpendapat. Berikan pertanyaan yang sekiranya merangsang kemampuan anak berargumen dan menganalisa masalah dari sudut pandang mereka.

Disiplin

Sikap disiplin tidak dapat tumbuh begitu saja, melainkan harus dimulai dari hal kecil dan sederhana. Misalnya, membereskan tempat tidur setiap bangun tidur. Dengan sikap disiplin, anak akan bertanggung jawab terhadap kebutuhan peribadi nya.

Konsisten

Konsistensi erat kaitannya dengan pemberlakuan aturan. Jangan sampai ada perbedaan karena hal itu akan membuat anak menganggap enteng setiap aturan yang kita terapkan. Jika sikap kita berubah-ubah, maka anak cenderung menilai bahwa kita tidak tegas.

Leave Your Reply