Cara Komunikasi Yang Efektif Untuk Dekati Anak Remaja
Berikan Perhatian Penuh
Orang tua bisa memberikan perhatian penuh saat anak remaja berbicara. Dengarkan dengan empati dan jangan langsung menghakimi, menyalahkan bahkan mengkritik anak.
Berikan Pesan Yang Jelas Dan Singkat
Sampaikan pesan dengan jelas dan singkat. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau berbelit-belit. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak remaja.
Tunjukan Minat
Tanyakan tentang kegiatan, teman-teman dan kegemarannya. Tunjukan orang tua berminat pada apa yang ia lakukan dan peduli pada apa yang ia alami.
Berbicara Dengan Tenang Dan Sabar
Ketika berbicara dengan anak remaja, penting untuk tetap tenang dan sabar. Jika remaja mengungkapkan pendapat yang berbeda atau terlihat emosional, berikan ia ruang untuk mengekpresikan diri tanpa memotong pembicaraannya.
Jadwalkan Waktu Khusus
Orang tua bisa membuat jadwal waktu khusus untuk berbicara dengan anak remaja, seperti makan malam bersama atau kegiatan yang lain yang menyenangkan bagi orang tua dan anak remaja. Hal ini akan membangun ikatan emosional yang lebih kuat.
Manfaatkan Teknologi
Anak remaja sering menggunakan teknologi untuk berkomunikasi. Manfaatkan teknologi sebagai alat untuk tetap terhubung dengan anak remaja, seperti melalui pesan teks, panggilan video dan media sosial lainnya.
Dukungan Emosional
Anak remaja mengalami banyak perubahan dan tekanan emosional. Oleh karena itu, sebaiknya orang tua memberikan dukungan emosional seperti mendengarkan ketika mereka memiliki masalah dan menawarkan bantuan yang anak remaja butuhkan.
Gunakan Pendekatan Tang Non Konfrontasionl
Hindari membuat anak remaja seperti dipojokkan. Gunakan pendekatan yang non konfrontasionl seperti bertanya dengan lembut. Hal ini membantu menghindari konflik yang tidak perlu dan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik.
Berikan Umpan Yang Positif
Jika anak remaja berbagi cerita, berikan umpan baik yang positif. Orang tua bisa memuji keberaniannya untuk berbicara atau untuk mengungkapkan perasaannya. Sikap ini akan membangun kepercayaan dan mendorong anak remaja untuk terus berkomunikasi dengan orang tuanya.