Cara Menghargai Anak Dalam Keseharian
Biarkan Anak Membuat Pilihan Tentang Hidupnya
Sesimpel membiarkan anak memutuskan apakah mau atau tidak diperlukan orang tuanya. Bukan berarti orang tua membiarkan anak menjauh, tapi ini soal menjaga batasan tubuh dan privasi. Ketika kita mengijinkan anak membuat pilihan mengenai tubuhnya akan berdampak besar pada perasaannya tentang hak dan kemampuannya.
Jangan Memaksa Anak Untuk Berbagi
Daripada memaksa anak untuk berbagi, coba deh untuk mendorong mindset memberi yaitu berbagi atas kemauan sendiri dan dengan cara sendiri. Misalnya memberi pada saat tidak terduga seperti mampir ke rumah tetangga sambil membawa kue buatan sendiri atau membawa snack untuk dibagikan ke teman-temannya.
Tanggapi Kesalahan Dengan Bijak
Menahan diri untuk tidak menertawakan atau mengejek anak ketika dia melakukan keselahan, seperti terjatuh, mengenakan pakaian terbalik, memakai sandal yang tertukar. Mungkin bagi orang tua itu lucu, tapi bagi anak, ditertawakan bisa jadi hal yang memalukan.
Menjadi Pendengar Yang Baik
Biarkan anak berbicara sampai selesai, meskipun rasanya butuh waktu yang lama, bisa sambil kontak mata, mendekatkan telinga dan tampa menyela. Tunjukan bahwa apa yang anak katakan itu penting dan kita benar-benar ingin memahaminya.
Tunjukkan Kepercayaan Pada Anak
Orang tua bisa menunjukkan kepercayaan pada anak dengan membiarkannya melakukan sediri seperti menuang susu, membersikan diri, memakai baju, dan lain sebagainya. Melayani dan membantu anak secara terus-menerus bukan hanya merendahkan anak, tapi juga cenderung menghambat aktivitas yang bermanfaat.