Testimoni dari orang tua yang memiliki anak dengan gaya belajar kinestetik :

Anak kedua saya gaya belajarnya kinestetik habis. Anak model begini kalau disuruh diam memang tidak bisa lama fokusnya. Daripada dengarin zoominar, dia lebih cepat memahami kalau langsung diberi kegiatan seputar pelajaran. Mencatat itu kegiatan paling disebelin untuk anak kinestetik, lebih baik ditanya lisan, disuruh menerangkan atau peragakan. Biasanya menjawab secara tertulis malah salah terus karena kecepatan tangan tak sanggup menampung ide di kepala, jadi dia tulis inti-intinya, yang penting dia tahu dia benar!
Anak model kinestetik harus bertemu model sekolahan yang tepat karena tukang jalan-jalan, observasi, iseng ngeliatin kegiatan orang, suka ngobrol. Kalau sekolah model konvensional anak model begini sering ditegur guru, ortu juga sering kena sasaran dipanggil ke sekolah.
Saya pernah juga mengajar anak kinestetik. Anaknya pintar bergaul, menyenangkan, cepat belajar tapi cepat lupa, kalau dia disuruh duduk terus malah ngantuk anaknya. Dikasih permainan pelajaran jadi semangat walaupun dia belum tentu bisa. Ketika teman-temannya sudah lancar membaca, dia belum bisa. Ambil pelajaran tambahan 1 jam untuk mengulang persiapan masuk SD yang kalau di-test harus bisa baca. Saya hanya mengulang saja terus menerus, dia belum bisa ya sudah. Intinya saya ngulang saja sambil dia bercanda, bermain dengan mainan yang ada.
Satu hari, keajaiban itu datang, tiba-tiba dia bisa baca semua!!! Saya bengong. Kok??? Tumben bener semua yang dia baca??!! Saya langsung puji, “Wahhh.. Hebat! Kamu sudah bisa sekarang!” Ternyata apa yang saya kasih tahu masuk memorinya loh! Ketika sudah tiba saatnya syaraf itu konek dengan keaktifannya, dia lancar bacanya. Sejak itu dia bacaaaaa semua buku yang ada di kelas. Jadi ingat ya, tidak ada perkataan yang sia-sia untuk mendidik anak. Selama tidak ada tekanan yang membebani sebenarnya informasi terus diproses otak anak. Termasuk anak model kinestetik.
Lalu waktu acara perpisahan kelas, kami mementaskan drama. Anak ini bisa hafal semua dialog teman-temannya dari awal sampai tamat tanpa baca script! Luar biasa! Dia tahu pula alurnya, si A harus masuk, si B saatnya mulai siap2. Ya macam sutradara jadinya. Dia hanya perlu latihan 2-3x bersama dengan teman-teman, langsung dia ingat! Nah anak model kinestetik emang punya bakat di bidang sport dan entertainer (stand up comedy, artis, MC, host, dll) yang memang cara belajarnya dengan gerak.

 

Leave Your Reply