Kesalahan parenting bagi orang tua baru. Mencontek dan menjiplak gaya parenting orang tua. Berusaha membuat anak-anak sibuk. Orang tua terlalu sibuk menyelamatkan anak dari konsekuensi. Terjebak dalam kompetisi parenting. Orang tua sering tidak sabar dalam mengajarkan kesabaran pada anak. Tidak memb
Drone Parenting Merupakan metode parenting yang banyak digunakan oleh orang tua generasi milenials. Memberikan kebebasan bagi anak untuk melakukan kegiatan yang ia sukai. Buka mengekang anak, tapi mengawasi. Membantu anak dan ibu menjadi lebih ekspresif. Membuat anak dan ibu melek teknologi.
Hal sederhana dan berarti untuk anak Meninggalkan smartphone saat bersama anak. Beri sentuhan pelukan atau gandengan. Mengajak anak berjalan keliling kompleks. Berinteraksi dan bercakap-cakap dengan anak. Lakukam eye contact ketika berbicara. Menemani akan belajar.
Anak-anak adalah peniru ulang, mereka belajar dengan mengimitasi perilaku orang tua. Jadi berikan mereka contoh yang baik untuk ditiru.
Pola Asuh Demokratis Pola asuh yang ideal. Orang tua memberikan perhatian dan dukungan emosional, selalu melibatkan anak dalam mengambil keputusan, memberlakukan aturan dan memberikan penjelasan mengapa aturan tersebut diterapkan.
Jenis pola asuh Pengabaian adalah orang tua yang cuek pada anak. Kurangnya perhatian yang diberikan orang tua dan tidak memperhatikan perkembangan anak.
Jenis pola asuh permisif adalah jenis pola asuh yang memberlakukan serba boleh pada anak. Menurut kemauan anak dan memberlakukan sedikit sekali aturan.
Orang tua menentukan semua hal yang menyangkut anak. Memberlakukan aturan yang sangat ketat dan berekpetasi tinggi terhadap anak. Menyebutkan “pokoknya” disetiap aturan yang berlaku tanpa memberikan alasan.
Komunikasi orang tua pada anak sangat mempengaruhi karakter. Sifat anak yang memiliki sikap minder tidak jarang disebabkan karena sering disalahkan orang tuanya.
Dampak memarahi anak didepan publik Anak menyalahkan orang lain dan tidak mau bertanggungjawab. Membuat anak merasa malu ketimbang merasa bersalah. Anak merasa takut dan tidak nyaman bersama orang lain. Anak menjadi keras kepala dan agresif. Anak mencontoh membuat keributan.










